×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Fadli Zon Jelaskan Maksud Penulisan Sejarah Pakai Tone Positif

| June 07, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-06T21:23:58Z


Alamanahjurnalis.com - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menjelaskan maksud penulisan ulang sejarah Indonesia menggunakan tone positif. Fadli mengatakan maksudnya adalah dalam menuliskan sejarah tidak mencari-cari kesalahan.

"Saya kira tidak ada masalah dengan tone positif itu artinya kita tidak mencari-cari kesalahan. Di masa-masa itu pasti ada kelebihan, ada kekurangan," ujarnya ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (6/6/2025).

Fadli mengatakan penulisan ulang sejarah akan lebih banyak garis besar karena ingin menonjolkan pencapaian, prestasi, dan peristiwa pada zaman tersebut.

"Ini kan juga lebih banyak highlight ya, lebih banyak garis besar. Kita ingin menonjolkan pencapaian-pencapaian, prestasi-prestasi, prioritas-prioritas, dan peristiwa-peristiwa pada zaman itu," katanya.

"Jadi, kita tentu tone-nya itu adalah dalam sejarah untuk mempersatukan kebenaran bangsa. Untuk apa kita menulis sejarah untuk memecah belah bangsa," tegasnya.

Fadli menjamin tidak ada sejarah yang ditutupi. Karena dalam project ini dilibatkan para sejarawan.

"Jadi, yang menulis ini bukan aktivis, bukan politikus, yang menulis sejarawan, sejarawan ini punya keahlian mereka dokternya di bidang itu, profesornya di bidang itu. Jadi, kita tidak perlu khawatir, pasti punya kompetensi di dalam menulis sejarah itu," katanya.

"Justru, yang kita khawatir kalau sejarah itu ditulis oleh para aktivis yang punya perspektifnya masing-masing. Sejarah tidak bisa ditulis oleh politikus, apalagi yang resmi atau yang semacam itu Tidak bisa ditulis oleh misalnya, tapi kalau orang mau menulis sejarahnya sendiri-sendiri juga bebas kan Ini negeri demokrasi," tandasnya.

Sumber: beritanasional.com
×
Berita Terbaru Update