Alamanah Jurnalis
com - Balikpapan, Kalimantan Timur.
Wakil Ketua Sabaruddin Panrecale DPRD Balikpapan menyoroti kelangkaan gas melon di Balikpapan.Hal ini disampaikan kepada wartawan di Gedung Parlemen Kota Balikpapan pada Rabu ( 05/07/2023 ).
Dalam menanggapi hal ini Sabaruddin Panrecale mengatakan kepada wartawan .
" Beberapa Minggu terakhir ini fenomena ini terjadi bukan saja di Kota Balikpapan tetapi hampir semua daerah mengalami kelangkaan itu.Baru terasa ketika masyarakat ini banyak keluhan keluhan hampir merata di 6 Kecamatan 34 Kelurahan Kota Balikpapan.
Ada indikasi yang perlu kita simak bersama sama
Pertama adalah patut dicurigai ,ketika kelangkaan itu adanya penimbunan.
Yang sekiranya perlu kita selidiki bersama sama " tuturnya .
Selanjutnya Sabaruddin Panrecale menegaskan
Adanya kelangkaan gas melon ini disinyalir banyak disalah gunakan oleh oknum oknum tertentu.
Ini diperuntukkan masyarakat menengah kebawah ,tetapi kenyataannya kita lihat sendiri ,yang menggunakan itu menengah keatas.Hal ini perlu kesadaran juga kepada kita semua bahwa melon itu peruntukkannya adalah untuk UMKM .Yang besar itu antara 10 kg sampai 12 kg itu sebenarnya untuk menengah keatas.Akan tetapi ada gas melon yang dimuat dimobilnya berarti salah peruntukan.
Perlu kita me wanti wanti sepertinya ada penimbunan gas melon ini .Perlu kita selidiki bersama sama mudah mudahan dalam waktu dekat ini .Kami akan menyampaikan kepada mitra Komisi II untuk melakukan
sidak ke lapangan termasuk di pasar pasar atau tempat tempat penampungan atau pangkalan gen gas melon.
Oleh karenanya kami prihatin juga dalam kelangkaan BBM ini .
Peran serta Pemerintah harus turun tangan menyikapi persoalan initidak dibiarkan begitu saja.Tetapi masyarakat kita dengarkan jeritannya kemudian kita dengarkan masukan masukannya ini.
Seperti sekarang ini kasihan para UMKM ini kalau dibiarkan begitu saja.
Dalam waktu dekat ini Insya Alloh teman teman dari Komisi II akan melakukan pemanggilan dan melakukan sidak di lapangan. Dan apabila kita temukan di lapangan kita merekomendasikan itu akan ditindak sesuai dengan per undang undangan yang berlaku di Balikpapan ini.Bila ada bukti konkrit dan nyata tidak ada alasan karena ini sudah kelewatan dalam keadaan kelangkaan begini ada oknum yang akan menipu.Dan itu tidak manusiawi .
Dihimbau juga kepada UMKM yang profit nya besar agar menyesuaikan .Dengan memakai gas 12 kg.
Hal ini juga perlu kita dorong untuk kontrolnya bersama sama." Tutupnya.
Jurnalis : Lilik.S
Editor. : Djoko Karyono
