Alamanahjurnalis.com -
Jebakan kelicikan yang mengatasnamakan Bisnis e-commerce Amazon ..!
Korban berinsial (mt) adalah salah satu korban dari sekian banyak korban jebakan yang telah dilakukan oleh sebuah platform yang sering beriklan di media-media sosial facebook dengan mengatasnamakan Amazon dan Fedex mereka memanfaatkan orang-orang yang mencari pekerjaan yang ingin mendapatkan penghasilan dengan iming-iming berdagang di platform tersebut tanpa modal awal, tanpa harus stok barang, tanpa harus melakukan promosi dan janji-janji manis lainnya dalam iklan-iklan mereka dan juga membawa-bawa nama Amazon Mereka telah memakan banyak korban.
Modus yang dilakukan adalah para korban diarahkan membuka toko online di platform tersebut, kemudian barang-barang yang dijual telah mereka atur, demikian juga dengan promosinya. Setelah berhasil membuka toko, pesanan demi pesanan langsung masuk, semua pesanan yang masuk harus segera diproses/dibayar terlebih dahulu oleh para korban, kemudian H+3 dapat dilakukan penarikan beserta keuntungannya.
Tetapi semakin hari jumlah pesanan yang masuk semakin bertambah banyak, bahkan sampai bertubi-tubi sehingga para korban kekurangan modal untuk memproses/membayar pesanan-pesanan tersebut, jika pesanan-pesanan tersebut tidak diproses/dibayar terlebih dahulu maka dana yang sudah dibayarkan untuk pemrosesan tertahan tidak bisa dilakukan penarikan, alasan karena cridit score menurun apabila dinaikan credit score kena biaya sebesar Rp.10 juta padahal keuntungan dan modal belum sampai segitu dan apabila sdh bayar takutnya ada lagi alasan yg belum tercapai apalah di toko tersebut, sehingga korban menyerah dan kecewa karena dana yang sudah disetorkan tidak dapat kembali krn alasan dari intruktur berbagai alasan utk memberatkan seller atau korban. Hal tersebut tentunya sangat merugikan kami para korban kerugian jutaan rupiah karena kelicikan platform tersebut, yang dirugikan kebanyakan adalah rakyat kecil yang ingin mendapatkan penghasilan.
Dengan ini korban dan teman-teman korban lainnya tersebut memohon kepada pihak-pihak yang berwenang, dalam hal ini Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informasi serta Kepolisian Republik Indonedia untuk segera mengambil tindakan konkret terhadap platform yang mengatasnamakan Amazon shop tersebut, karena jika dibiarkan akan semakin banyak korban akibat kelicikan mereka.
Dan anehnya tiap bayar pesanan diarahkan tranfer ke rekening yang berbeda- berbeda,
Kepada khalayak ramai agar berhati-hati dengan iklan-iklan tersebut yang mereka lakukan dengan gencar di media-media sosial dan kami mohon dengan sangat untuk berhati hati agar tidak ada korban lagi, sudah ratusan yang tertipu oleh platform-platform licik seperti itu.(dk/tgh)