Alamanahjurnalis.com - Kediri - Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) pada 12/04/2025 telah melepas 686 mahasiswanya dalam program Kuliah Di Luar Kampus (KDLK) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Tahun Ajaran 2024/2025.
Program KDLK-MBKM ini terdiri dari beberapa program, yakni Proyek Desa yang diikuti oleh 533 mahasiswa, Program Kewirausahaan yang diikuti oleh 152 mahasiswa, dan Studi Independen yang diikuti oleh satu mahasiswa. Program ini akan dilaksanakan mulai 14 April 2025 hingga 14 Juni 2025.
Ketua Panitia MBKM Unhasy, Prof. Dr. Udjang Pairin Basir, M.Pd, mengungkapkan bahwa lokasi program Kuliah Di Luar Kampus tersebar di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang, Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, dan Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk.
Rektor Unhasy, Prof. Dr. H. Haris Supratno menyatakan bahwa program KDLK-MBKM merupakan program penting yang dicanangkan dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan dirinya secara langsung dengan terjun di lapangan. Prof. Haris juga berharap agar mahasiswa dapat melaksanakan program ini dengan baik dan mendapatkan manfaat dari pengalaman ini.
Kelompok 21 Program KDLK-MBKM Unhasy TA 2024/2025 di Kec. Pare Kab. Kediri beranggotakan 26 orang dengan ketua Mohammad Ainur Rofiq mahasiswa program studi Tehnik Informatika. Rofiq mengatakan, "Selama mengikuti KKN/KDLK di Desa Pelem, kami mendapatkan banyak pengalaman yang sangat berarti. Kami berpartisipasi dalam berbagai kegiatan masyarakat, seperti pengajian, kegiatan posyandu, dan juga pendampingan untuk UMKM. Kami juga terlibat dalam mengajar di TPQ, membantu anak-anak belajar mengaji".
"Selain itu, kami juga berkesempatan mengajar di beberapa sekolah, seperti SDN 1 Pelem, SDN 2 Pelem, dan SDNU Pelem. Pengalaman ini tidak hanya memberikan kami kesempatan untuk berbagi ilmu, tetapi juga untuk lebih mengenal lingkungan pendidikan di Desa Pelem, serta memahami tantangan dan potensi yang ada di dunia pendidikan desa", tambahnya.
"Secara keseluruhan, KKN/KDLK ini memberi kami banyak pelajaran berharga tentang pentingnya kerja sama tim, komunikasi yang baik, dan bagaimana berkontribusi dalam membantu mengatasi tantangan di masyarakat", tutupnya.
(Ninik QA)