Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Yuk Waspadai Ancaman Penyakit yang Disebabkan oleh Makanan

| July 20, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-20T04:30:19Z



Alamanahjurnalis.com - Daging olahan, minuman manis, makanan olahan dan makanan yang mengandung asam lemak trans kerap menjadi pilihan menu untuk bersantap, namun rupanya makanan tersebut bisa menghadirkan ancaman penyakit.


Dikutip dari Health, makalah yang diterbitkan Nature Medicine mengemukakan bahwa sepotong daging asap, sekaleng soda per hari bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, kanker usus besar, atau penyakit jantung iskemik.


Penelitian mengungkap bahwa mengonsumsi daging olahan sedikitnya 0,6 gram hingga 57 gram atau sekitar lima potong daging asap (bacon) sehari dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 dan kanker kolorektal sebesar 11 persen dan 7 persen lebih tinggi dari penyebab lainnya.


Kemudian mengonsumsi satu hot dog berkaitan dengan risiko diabetes tipe 2 sebesar 30 persen lebih tinggi dan kanker usus besar sebesar 26 persen.


Sementara meneguk 1,5 gram dan 390 gram minuman manis atau 12 ons soda berkaitan dengan risiko diabetes tipe 2 sebesar 8 persen lebih tinggi dan meningkatnya penyakit jantung iskemik.


Lemak trans yang terdiri dari 0,25 hingga 2,5 persen kalori hari dikaitkan dengan risiko penyakit jantung iskemik sebesar 3 persen lebih tinggi.


Para ilmuwan memiliki teori bahwa makanan olahan memiliki kaitan erat sebagai penyebab peradangan dan stres oksidatif yang berkontribusi pada diabetes dan penyakit jantung, Ini belum termasuk faktor lan seperti makanan olahan lain yang tinggi natrium dan tinggi lemak jenuh. Jenis makanan ini merupakan salah satu penyebab terbentuknya senyawa bersifat karsinogenik dan merusak DNA.


Sementara itu minuman manis bisa menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan yang menjadi faktor utama penyakit jantung.


Asam lemak trans yang ada pada makanan kemasan seperti biskuit, pizza beku dan kerupuk mampu meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik atau HDL.


Para ahli pun menyarankan untuk membatasi konsumsi hanya sekali atau dua kali sebulan menjadi pilihan yang bijak demi kesehatan.


Serta memilih buah-buahan, sayur-mayur, biji-bijian utuh, unggas, ikan dan kacang sebagai prioritas asupan utama sehari-hari.


Sumber: beritanasional.com

×
Berita Terbaru Update