Surabaya, Alamanahjurnalis.com —
Pemimpin Redaksi Media TNI-Polri News, M. Ng. Djoko Kariyono, S.Pd., C.Par, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Menteri Pertahanan Republik Indonesia serta Panglima TNI atas langkah tegas dan terkoordinasi dalam memimpin operasi penertiban terhadap aktivitas tambang ilegal di sejumlah wilayah Indonesia.(19/11/2025)
Menurut Djoko, penertiban yang dilakukan aparat gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait tersebut menunjukkan bahwa pemerintah berkomitmen kuat dalam menjaga kedaulatan sumber daya alam, sekaligus melindungi masyarakat dari praktik pertambangan yang merusak lingkungan dan merugikan negara.
Dalam pernyataannya, Djoko menilai bahwa respons cepat Menhan RI dan Panglima TNI menunjukkan adanya keseriusan pemerintah dalam menindak tambang ilegal, yang selama ini kerap menjadi persoalan multidimensi mulai dari kerusakan lingkungan, konflik sosial, hingga potensi pendanaan kejahatan terorganisir.
“Kami mengapresiasi langkah Menhan RI dan Panglima TNI yang bertindak cepat, tegas, namun tetap terukur. TNI hadir tidak hanya sebagai penjaga pertahanan negara, tetapi juga sebagai bagian dari kekuatan nasional yang peduli terhadap masa depan lingkungan dan keselamatan masyarakat,” ujar Djoko.
Ia juga menyampaikan bahwa koordinasi solid antara TNI, Polri, dan kementerian/lembaga lainnya merupakan kunci keberhasilan penanganan tambang ilegal. Sinergi itu, kata Djoko, menunjukkan bahwa negara tidak pernah absen dalam menjaga tatanan regulasi di sektor pertambangan.
Djoko menegaskan bahwa penertiban tambang ilegal tidak hanya berdampak pada aspek hukum, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi ekosistem lingkungan, keselamatan pekerja, dan kesejahteraan masyarakat.
Ia mencontohkan bagaimana aktivitas tambang ilegal dapat menimbulkan longsor, banjir bandang, pencemaran sungai, serta kehilangan pendapatan negara yang seharusnya digunakan untuk pembangunan.
“Ketika operasi penertiban dilakukan dengan benar, kita tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga menyelamatkan alam dan generasi mendatang,” tambahnya.
Sebagai pimred Media TNI-Polri News, Djoko menekankan pentingnya peran media dalam memberikan edukasi publik, menyampaikan informasi secara berimbang, dan mengawal kebijakan pemerintah agar tetap berpihak kepada kepentingan nasional.
Ia menegaskan bahwa pemberitaan mengenai penertiban tambang ilegal harus diarahkan untuk mendukung transparansi, memberikan pemahaman kepada masyarakat, serta memperkuat upaya pemerintah dalam menjaga ketertiban dan keamanan nasional.
Di akhir pernyataannya, Djoko Kariyono berharap penertiban tambang ilegal ini dapat menjadi titik awal dari upaya jangka panjang untuk melakukan reformasi pengelolaan sumber daya mineral di Indonesia.
“Kami berharap langkah tegas ini menjadi dorongan untuk memperkuat ekosistem pertambangan yang legal, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Indonesia memiliki kekayaan alam luar biasa, dan kita harus memastikan bahwa kekayaan itu dikelola dengan benar demi kemajuan bangsa,” tuturnya.
Djoko juga mendorong masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah, serta melaporkan aktivitas tambang ilegal di wilayah masing-masing agar tindakan penegakan hukum dapat berjalan optimal.
Media TNI-Polri News merupakan portal berita yang fokus pada informasi pertahanan, keamanan, ketertiban, penegakan hukum, dan isu strategis nasional. Melalui pemberitaan yang akurat dan terpercaya, media ini berkomitmen menjadi jembatan informasi antara masyarakat, aparat keamanan, dan pemangku kepentingan lainnya.
Jurnalis: Zackia Fathur Rozaq, S.M., C.Par

