-----
Surabaya, Alamanahjurnalis.com —
Persatuan Wartawan Independen Nasional (PWIN) kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat marwah dan kehormatan dunia jurnalistik Indonesia. Melalui keputusan resmi organisasi, Zackia Fathur Rozaq, S.M., C.Par, salah satu anggota muda PWIN yang dikenal berintegritas tinggi, kini resmi menjabat sebagai Wakil Ketua Koordinator Bidang Etika dan Profesionalisme Pers.(19/11/2025)
Pengangkatan Zackia disambut positif oleh keluarga besar PWIN mengingat rekam jejaknya yang konsisten dalam mengawal standar etika jurnalistik serta dedikasinya dalam membangun budaya pers yang sehat, independen, dan berimbang. Sosoknya dikenal tenang, teliti, dan selalu mengedepankan prinsip “kebenaran di atas segala kepentingan”, sebuah nilai yang sangat dibutuhkan di tengah dinamika dunia media yang terus berkembang.
Sebagai Wakil Ketua Koordinator Bidang Etika dan Profesionalisme Pers, Zackia akan mengemban amanah strategis, antara lain:
1. Mengawal tegaknya Kode Etik Jurnalistik (KEJ) di lingkungan PWIN.
2. Menginisiasi pelatihan, workshop, dan diskusi terkait etika profesi untuk seluruh anggota di daerah maupun pusat.
3. Menjadi ujung tombak dalam penyelesaian pelanggaran etika, sengketa pemberitaan, dan dinamika internal yang berkaitan dengan profesionalitas wartawan.
4. Mendorong terciptanya ruang pers yang lebih konstruktif, edukatif, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Peran ini tidak hanya penting, tetapi juga krusial mengingat tantangan media saat ini sangat kompleks, mulai dari maraknya disinformasi, tekanan sosial politik, hingga persaingan digital yang kian ketat.
Ketua Umum PWIN dan jajaran pengurus menyampaikan apresiasi mendalam kepada Zackia. Mereka menilai bahwa penunjukan ini merupakan momentum regenerasi sekaligus langkah konkret meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan organisasi.
“Zackia adalah representasi generasi wartawan baru yang tidak hanya cerdas dan kritis, tetapi juga memiliki kepedulian besar terhadap kehormatan pers. Kami percaya ia mampu membawa warna baru dan memperkuat nilai-nilai etika di PWIN,” ujar salah satu pimpinan dalam forum internal.
Para anggota daerah juga menyambut baik pengangkatan tersebut. Banyak yang menilai kehadiran Zackia akan menjadi energi segar untuk memperkuat soliditas dan profesionalitas wartawan PWIN dari Sabang sampai Merauke.
Usai menerima penugasan, Zackia Fathur Rozaq menyampaikan rasa syukur dan tekadnya untuk mengabdi dengan sepenuh hati. Ia menegaskan bahwa etika merupakan fondasi utama dunia jurnalistik yang tidak boleh dikompromikan dalam kondisi apa pun.
“Pers adalah amanah. Integritas adalah harga mati. Dan profesionalitas adalah tanggung jawab yang harus terus diperjuangkan,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Zackia juga menambahkan bahwa dirinya siap bersinergi dengan seluruh jajaran PWIN untuk menciptakan iklim pers yang berkualitas, humanis, transparan, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Dengan masuknya Zackia dalam struktur kepengurusan inti, PWIN menegaskan langkah besarnya menuju organisasi pers yang lebih modern, lebih disiplin, dan semakin relevan dalam era digital. Kehadirannya menjadi simbol bahwa PWIN terbuka pada regenerasi, inovasi, dan penguatan kapasitas sumber daya manusia.
Langkah ini diharapkan tidak hanya memperkuat internal organisasi, tetapi juga memberi dampak positif bagi dunia pers nasional, khususnya dalam mendorong lahirnya karya jurnalistik yang bermutu tinggi, akurat, serta berorientasi pada kepentingan publik.
Jurnalis: Diah Nofitasari
