Alamanahjurnalis.com - Jakarta - Kementerian Luar Negeri China (Kemlu) buka suara soal hubungan Negeri Tirai Bambu dengan Indonesia jika Prabowo Subianto menjadi presiden.
Arah diplomasi kedua negara di masa depan disampaikan juru bicara Kemlu China Mao Ning China saat konferensi pers, Senin (19/2).
"China berupaya untuk terus bekerja sama dengan Indonesia untuk tetap berpegang pada tema utama membangun komunitas dengan masa depan bersama, menjalin rasa saling percaya strategis tingkat tinggi, memperdalam kerja sama strategis di seluruh bidang, dan memajukan pertumbuhan China-Indonesia yang berkelanjutan, sehat dan stabil," ujar dia.
Hal ini disampaikan Mao Ning menjawab pertanyaan awak media di China soal hubungan dengan RI, pasca hasil sementara pilpres di mana paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran unggul dalam quick count dan hasil sementara real count KPU.
Mao Ning juga memberikan ucapan selamat ke Indonesia yang telah menggelar pemilihan umum (Pemilu) pada 14 Februari.
"Indonesia adalah tetangga kami yang ramah. Kami mengucapkan selamat kepada Indonesia atas terselenggaranya pemilihan presiden yang lancar dan sukses," imbuh Jubir itu.
Sebelumnya, Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang menemui dan menyampaikan selamat secara langsung ke Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu.
Pertemuan itu diunggah Prabowo di akun media sosial Instagram.
"Terima kasih Duta Besar Republik Rakyat China yang terhormat Lu Kang atas ucapan selamat dan kunjungan kepada saya di rumah, Jakarta," tulis Prabowo.
Dalam unggahan itu, Prabowo juga mengunggah foto bersama Lu Kang beserta kucingnya, Bobby.
Kedutaan Besar China di Indonesia juga mengunggah pertemuan mereka dengan Prabowo.
"Selamat tahun Naga. Terima kasih yang terhormat Pak Prabowo yang dengan cepat menerima kunjungan dan ucapan saya," demikian caption di unggahan Kedubes China.
Lu Kang, menurut unggahan tersebut, juga menyampaikan harapan baik di Tahun Naga ini.
"Rakyat China dan Indonesia berkembang bersama, makmur bersama," kata dia.
Dalam unggahan tersebut tampak sejumlah perwakilan Kedubes turut hadir dalam pertemuan.
Pekan lalu, Indonesia telah menggelar pemilu termasuk pemilihan capres dan cawapres.
Menurut hitung cepat sejumlah survei Prabowo dan wakilnya Gibran Rakabuming unggul telak dengan perolehan sekitar 57-58 persen dari 90 persen sampel surat suara yang masuk.
Sementara itu, menurut real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), Prabowo Gibran meraih 58 persen dari 72 persen sampel suara yang masuk. KPU baru akan mengumumkan secara resmi hasil pemilu pada 20 Maret.
Sejauh ini sejumlah kepala negara telah menyampaikan ucapan selamat ke Prabowo di antaranya PM India Narendra Modi, PM Malaysia Anwar Ibrahim, PM Australia Anthony Albanese, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, dan PM Belanda Mark Rutte.
Sumber : cnnindonesia.com
