Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Idul Fitri 1445 H, Momentum Peningkatan Optimisme dalam Kehidupan

| April 09, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-09T09:10:50Z


Alamanahjurnalis.com - Idul Fitri merupakan simbol kesucian dan kemenangan spiritual bagi umat Muslim. Setelah menjalani bulan Ramadhan dengan penuh pengorbanan dan kesabaran, Idul Fitri adalah saat untuk merayakan kemenangan atas diri sendiri, kemenangan atas hawa nafsu, dan kemenangan atas godaan yang menghalangi kebaikan. 

Optimisme (kepercayaan diri) merupakan aspek kepribadian manusia yang berfungsi penting untuk mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya. Mereka akan berani menampakkan dirinya secara apa 
adanya, tanpa menonjol-nonjolkan kelebihan serta menutup-nutupi kekurangan. 

Al-Qur'an (QS 3 : 193) berbicara kepada akal dan perasaaan manusia; mengajar mereka tentang aqidah tauhid, membersihkan jiwa mereka dengan berbagai praktek ibadah, memberi mereka petunjuk untuk kebaikan dan kepentingannya, baik dalam kehidupan individu maupun sosial, menunjukkan kepada mereka jalan terbaik, guna mewujudkan jati dirinya, mengembangkan kepribadiannya dan meningkatkan dirinya menuju kesempurnaan insani, sehingga mampu mewujudkan kebahagiaan bagi dirinya, di dunia dan akhirat.  

Di dalam Al-Qur'an (QS 41:30) : Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun
kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan 
janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu".

Ayat tersebut berbicara tentang persoalan optimisme berkaitan dengan sifat dan sikap seorang mukmin yang memiliki nilai positif terhadap dirinya dan memiliki keyakinan yang kuat. 

Dalam mengarungi kehidupan setelah Idul Fitri 1445 H, resolusi yang bisa diterapkan yaitu "Siapa yang BerTuhan Pasti Bertahan". Optimisme dalam menghadapi berbagai rintangan kehidupan dengan pengertian bahwa kita senantiasa berusaha dan berdo'a dalam segala perbuatan, bertawakkal kepada Allah atas segala sesuatu yang terjadi, tak pernah berhenti mengharapkan rahmat dan ridlo-Nya, yakin akan kemampuan yang dimiliki dan didasari dengan do'a dalam melakukan suatu tindakan, senantiasa bersyukur atas segala yang diberikan oleh Allah kepada kita. 

Penulis : Ninik Qurotul Aini
×
Berita Terbaru Update