Alamanahjurnalis.com -
Berawal dari obrolan ringan antara perwakilan aktifis Pelita Prabu dengan perwakilan aktifis mahasiswa. Hingga kemudian menemukan kesepakatan untuk dapat berjumpa bersama dalam satu forum rembuk. Mereka para mahasiswa yang berkuliah di beberapa kampus di Surabaya, dan berasal dari kabupaten/kota di Jawa Timur. Mereka menyebut dirinya sebagai Aliansi Mahasiswa Merdeka Jawa Timur.
Pada sore yang cerah, sekitar 140-an mahasiswa datang bertandang ke markas kegiatan Pelita Prabu Jawa Timur di Masangan Kulon, Sidoarjo. Safari aktifis mahasiswa ini sebagai tindak lanjut pertemuan sebelumnya demi menemukan benang merah bersama dalam konsepsi kepemimpinan Prabowo Gibran mendatang (6/6/24). Kedatangan mereka disambut baik oleh pengurus DPW Pelita Prabu Jawa Timur.
Ketika Ketua DPW Pelita Prabu Jawa Timur, I Wayan Budi Brahmana dikonfirmasi mengenai ini, ia menyatakan bahwa pertemuan ini sebatas sharing dan penjajakan kemungkinan kerjasama antara kedua belah pihak. Bisa saja ada sesuatu yang dapat disepakati bersama untuk direalisasikan.
Eulis Cahya Tarbiyah selaku Sekretaris DPW Pelita Prabu Jawa Timur menyatakan pendapat yang hampir sama dengan apa yang disampaikan Wayan. Baginya kemungkinan kesepakatan apa saja bisa terjadi, tentunya dengan mengedepankan prisip-prinsip yang kelak berimplikasi positif untuk kedua belah pihak dan masyarakat secara luas.
Dalam satu forum tersebut, ritme diskusi berjalan baik. Paparan demi paparan disampaikan antara kedua belah pihak, termasuk pembahasan mengenai konstelasi politik, persoalan korupsi yang menimpa kepala daerah dan agenda Pilkada di Jawa Timur. Dilanjutkan sharing mengenai kemungkinan kerjasama antara Pelita Prabu sebagai wadah relawan Prabowo Gibran dengan mahasiswa sebagai agen intelektual dan perubahan. Agenda berlangsung dalam komunikasi dua arah. Keduanya berdiri sejajar dalam usaha bermufakat bulat.
“Kita berharap dari safari aktifis ini akan ada hal yang dapat ditindaklanjuti, semisal kerjasama apa yang dapat dilakukan di masa depan nanti ketika Prabowo Gibran sudah dilantik” papar Wildan salah satu perwakilan mahasiswa yang berasal dari Pasuruan ini.
Pada akhir pertemuan ada beberapa hasil yang disepakati, antara lain; pertama, kedua belah pihak bersepakat mengawal politik transparan dan anti korupsi untuk Jawa Timur berkeadilan sosial. Poin kedua yakni, kedua belah pihak sepakat untuk menolak segala bentuk agenda intoleransi yang bisa saja muncul di Jawa Timur. Ketiga, mahasiswa mengikuti pendidikan dan pelatihan jurnalistik Pelita Prabu sebagai wadah pewarta pro perubahan. Sebagai yang keempat, bekerjasama dalam memastikan 17 agenda Prabowo Gibran berjalan sesuai dengan alurnya, termasuk program utama Makan Bergizi Gratis untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
“Semua dari kita sepakat jika peradaban dan demokrasi di Jawa Timur harus dikawal terus. Pelita Prabu Jawa Timur dan entitas aktifis mahasiswa hari ini telah bersepakat untuk menyokong pembangunan Jawa Timur di masa depan. Termasuk ikut memastikan program-program Prabowo Gibran dapat berjalan semestinya” ujar Wiko Firdiansah Wakil Ketua DPW Pelita Prabu Jawa Timur.
Reporter: Tias Satrio Adhitama
