Alamanahjurnalis.com -
Menurut kebiasaan, acara ruwat desa adalah tradisi tahunan yang setiap tahun diadakan setiap desa di Sidoarjo. Desa Kureksari yang dikenal sebagai desa industri berlokasi di Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo juga memiliki kebiasaan setiap tahun rutin mengadakan ruwat desa. Sejak Sabtu pagi sudah nampak kesibukan sebagai persiapan, pada siang acara dibuka dengan Khotmil Qur’an dan kirim doa untuk para leluhur Desa Kureksari (8/6/2024).
Menurut Wishom Sahudi selaku Kepala Desa Kureksari, bahwa tradisi ruwat desa adalah tradisi ucapan rasa terimakasih kepada semua jasa-jasa leluhur desa, mendoakan yang terbaik untuk mereka semua dan berharap kebaikan untuk seluruh warga masyarakat Kureksari hari ini dan pada masa yang akan datang.
Setelah waktu maghrib, persiapan acara pamungkas disiapkan. Lingkungan Balai Desa Kureksari disulap menjadi wahana berjualan pedagang kaki lima dan hiburan anak-anak. Mulai dari pemerintah desa, keamanan, unsur karang taruna dan ibu-ibu PKK nampak sibuk bergotong royong. Satpol PP, Kepolisian dan unsur keamanan dari TNI turut disiagakan.
Putro Warso Wijoyo sebagai grup seni tradisi Jaranan asal Kecamatan Sedati didaulat menjadi pengisi acara hiburan. Malam minggu sengaja dipilih agar semua warga Desa Kureksari bisa ikut berkumpul bersuka cita di balai desa mereka. Suasana kelihatan meriah dihadiri semua warga masyarakat dari golongan semua usia. Sesuai rencana, sebelum acara jaranan dimulai, Subandi S.H, Plt Bupati Sidoarjo akan datang dan memberi sambutan.
Ketika awak media tnipolrinews.com menanyakan kepada Wishom alasan mengundang seni jaranan, ia mengatakan ingin anak muda hari ini tidak melupakan seni tradisi kuno seperti jaranan sebagai warisan leluhur.
“Ruwat desa yang memiliki arti bersih-bersih desa juga mengandung arti doa kebaikan untuk warga masyarakat seperti mengundang rezeki, kesehatan dan dijauhkan dari bala’ serta musibah” tambah Kepala Desa Kureksari pendiri grup ABAS (Aku Bolone Abah Subandi).
Tepat pukul 20.30 Subandi S.H, Plt Bupati Sidoarjo datang bersama rombongannya. Setelah bersalaman dengan pemerintah desa dan warga Desa Kureksari, Subandi duduk di depan panggung acara untuk kemudian maju memberi sambutan.
“Harapan lain dari acara ruwat desa agar warga masyarakat semakin rukun guyub sehingga terciptanya masyarakat baldatun thoyyibatun wa Robbun Ghofuur” ungkap Subandi yang rencana akan maju menjadi calon Bupati Sidoarjo pada Pilkada mendatang.
Ari Mukhrizal warga Kureksari yang tinggal tidak jauh dari Balai Desa Kureksari menyatakan apresiasinya kepada Bapak Wishom Kepala Desa dan segenap pemerintah desa. Baginya mengadakan acara bersih desa menjadi penting untuk momen evaluasi diri dan berdoa bersama untuk kemajuan Desa Kureksari.
“Terima kasih untuk Abahnya warga Sidoarjo, yaitu Abah Subandi yang berkenan datang memberi semangat dan doa untuk Desa Kureksari. Semoga mendatang Abah Subandi bisa menang menjadi Bupati Sidoarjo” ucap doa Wiko Solar yang aktif terlibat dalam jaringan BAS (Bolone Abah Subandi) Sidoarjo.
Liputan : Tias Satrio Adhitama