Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

MTA : Ketenangan Hati Setelah Menyaksikan Kekuasaan Allah

| May 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-20T23:51:47Z


Alamanahjurnalis.com - Dalam Surat Al Baqarah, Allah SWT berfirman : Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata : "Ya Tuhanku perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati?" Allah berfirman : "Apakah kamu belum percaya?" (bahwa Aku berkuasa menghidupkan orang-orang mati) Ibrahim menjawab : "Saya telah percaya, akan tetapi agar tetap hati saya tenang". Allah berfirman : (Kalau demikian) ambillah empat ekor burung lalu potong-potonglah burung-burung itu kepadamu, kemudian letakkanlah tiap-tiap bagian daripadanya atas tiap-tiap bukit. Sesudah itu panggillah dia, niscaya dia akan datang kepada kamu dengan segera". Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Dikutip dari buku Durratunnasihin karya Salim Bahreisy, berkata Mujahid : Burung-burung yang diambil oleh Ibrahim, ialah seekor merak, seekor ayam jantan, seekor merpati dan seekor gagak. Disembelihnya burung-burung itu sesuai  dengan petunjuk Allah dan dipotongnya tiap-tiap ekor menjadi empat bagian, kemudian diletakkan bagian-bagian yang dipotong dari burung- burung itu di atas bukit-bukit yang berjauhan satu dengan yang lain lalu dipanggillah dengan kata-kata : "Hai burung-burung datanglah kamu dengan seidzin Allah". Maka beterbangkanlah tiap bagian menuju induknya sehingga menjelma hidup kembali seperti semula.

Diriwayatkan bahwa Allah SWT tatkala menciptakan langit dan bumi, diciptakan dahulu sebuah permata hijau yang berlipat ganda, lebih besar dari langit dan bumi. Dengan suatu pandangan dari Tuhan  menjelmalah permata itu menjadi air kemudian   mendidihlah air itu dan menimbulkan busa serta asap yang mengepul, maka terciptalah langit dari asap itu dan bumi dari busa air yang mendidih.

Dikatakan bahwa menolong seorang yang madhlum adalah perbuatan wajib, sebagaimana diriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda : "Barangsiapa enggan menolong seorang madhlum yang memohon pertolongan, akan dipukul di hari Qiamat dengan seratus kali cambuk dari api". (Mukasyafatul-Gulub).

Editor: Ninik QA
×
Berita Terbaru Update