Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sekolah Rakyat, Prioritas Pemerintah dalam Pengentasan Kemiskinan dengan Pembelajaran yang Fleksibel

| August 25, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-25T06:59:53Z



Alamanahjurnalis.com - Program Sekolah Rakyat yang didirikan 27 Maret 2025 adalah sebuah inisiatif pendidikan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan utama memutus transmisi kemiskinan antargenerasi melalui penyediaan pendidikan berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan serta dirancang sebagai sekolah berasrama (boarding school).


Dilansir dari beritnasional.com, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menegaskan Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas yang telah disiapkan pemerintah.


Menurut Menko Polkam, sebagai upaya memastikan tidak ada lagi anak Indonesia putus sekolah, karena alasan ekonomi. Dengan kehadiran negara menjamin pendidikan merata, gratis, dan berkualitas hingga ke pelosok, termasuk wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Program Sekolah Rakyat terintegrasi dengan peningkatan kualitas guru, penguatan kurikulum kebangsaan, serta dukungan gizi melalui program Makan Bergizi Gratis.(23/8/2025)


Sesuai Inpres 8/2025, Menko PM Muhaimin diamanahkan oleh Presiden Prabowo untuk mengkoordinasikan 47 Kementerian dan Lembaga terkait untuk mensukseskan Sekolah Rakyat. Menko PM menyatakan Sekolah Rakyat adalah program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang berperan signifikan dalam upaya pengentasan kemiskinan.


Menurut Menko PM bahwa program Sekolah Rakyat yang tengah berjalan menyasar pada siswa yang berasal dari keluarga miskin ekstrem berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Program Sekolah Rakyat ini turut menjadi salah satu upaya memutus rantai kemiskinan dengan memberikan pendidikan berkualitas kepada anak-anak dari keluarga miskin. Dengan program Sekolah Rakyat, beban pengeluaran keluarga miskin untuk pendidikan tidak hanya berkurang tapi juga masa depan anak-anak mereka akan lebih baik.(23/8/2025)


Sedangkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat akan menerapkan pendekatan Multi-Entry Multi-Exit (MEME) yang memberikan fleksibilitas bagi murid untuk memulai dan menyelesaikan studi sesuai dengan kemampuan mereka. 


Materi pelajaran dalam Sekolah Rakyat disusun mengikuti pendidikan formal, tetapi dikemas dalam bentuk modul. Dengan begitu, murid memiliki keleluasaan untuk menyelesaikan modul secara berbeda-beda sesuai dengan kapasitas mereka. Kurikulum untuk Sekolah Rakyat dirancang untuk memberikan kemampuan praktis dan keahlian yang disesuaikan dengan kondisi sosial maupun lingkungan tempat tinggal murid.(24/8/2025)


Di era digital sekarang ini, Sekolah Rakyat diharapkan hadir untuk memperkuat pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan dan menjadi investasi jangka panjang untuk membangun SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.


Editor: Ninik QA

×
Berita Terbaru Update