Alamanahjurnalis.com - Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya yang dikenal sebagai OPEC+ telah mengambil keputusan penting. Dalam pertemuan virtual pada Minggu (7/9/2025), mereka sepakat untuk meningkatkan produksi minyak sebesar 137.000 barel per hari (bph) mulai Oktober 2025.
Dilansir dari Xinhua News pada Senin (8/9/2025), keputusan ini diambil setelah delapan negara anggota, termasuk Arab Saudi, Rusia, dan Uni Emirat Arab, melakukan evaluasi mendalam terhadap kondisi pasar minyak global.
Menurut pernyataan resmi di situs web OPEC, prospek ekonomi dunia yang stabil dan fundamental pasar yang kuat menjadi pertimbangan utama.
Kenaikan produksi ini merupakan bagian dari penyesuaian terhadap pemotongan produksi sukarela sebesar 1,65 juta bph yang telah diterapkan sejak April 2023. Pemotongan ini sebelumnya telah diperpanjang hingga akhir tahun 2026.
"Delapan negara peserta memutuskan untuk menerapkan penyesuaian produksi sebesar 137.000 barel per hari," demikian bunyi pernyataan OPEC.
OPEC+ menegaskan bahwa pengembalian produksi sebesar 1,65 juta bph ini dapat dilakukan secara bertahap, tergantung pada perkembangan kondisi pasar di masa mendatang.
Pertemuan berikutnya dijadwalkan pada 5 Oktober untuk meninjau kembali kondisi pasar dan membuat keputusan lanjutan.
Sumber: beritanasional.com