SURABAYA, Alamanahjurnalis.com |
Gelombang dukungan terhadap berbagai kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto semakin menguat dari berbagai elemen masyarakat. Salah satu dukungan paling tegas datang dari Djoko Kariyono, Ketua Koordinator Nasional 2 Jawa Dwipa Pelita Prabu, yang juga Pimred Media Tni Polri News, menegaskan komitmen penuh untuk berada di garda depan mengawal arah pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Prabowo.
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan kepada media, Djoko menyebut bahwa pemerintahan Prabowo telah menghadirkan paradigma baru pembangunan: lebih berani, lebih progresif, dan lebih berorientasi pada kedaulatan nasional. Menurutnya, Indonesia tengah berada dalam fase penting menuju kebangkitan besar sebagai negara maju yang disegani dunia. Kebijakan Pemerintah Dinilai Tepat Sasaran dalam Memperkuat Kedaulatan Nasional.(23/11/2025)
Djoko menilai bahwa berbagai kebijakan pemerintah saat ini memiliki landasan kuat, terukur, dan visioner. Ia mengapresiasi beberapa fokus strategis pemerintahan Prabowo, antara lain:
1. Penguatan Pertahanan dan Keamanan Nasional
Indonesia membutuhkan kekuatan militer modern untuk menjaga kedaulatan. Prabowo dinilai berhasil mengarahkan pembaruan alutsista, modernisasi pasukan, dan memperkuat diplomasi pertahanan supaya Indonesia tidak mudah diintervensi oleh pihak luar.
2. Kedaulatan dan Ketahanan Pangan
Program lumbung pangan nasional, revitalisasi pertanian, serta penggunaan teknologi modern menjadi tonggak penting untuk memastikan kebutuhan rakyat terpenuhi secara mandiri tanpa ketergantungan impor.
3. Kemandirian Energi dan Transformasi Industri
Hilirisasi sumber daya alam, pembangunan industri berbasis teknologi, serta percepatan energi baru dan terbarukan merupakan langkah besar menuju kemandirian Indonesia.
4. Pembangunan SDM Unggul
Djoko menilai bahwa fokus pemerintah terhadap pendidikan vokasi, pelatihan kerja, dan penguatan karakter generasi muda merupakan investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa.
“Pemerintahan Presiden Prabowo bergerak dengan cepat dan berani. Ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan mental bangsa. Inilah pemimpin yang dibutuhkan Indonesia pada era global yang penuh tantangan,” ujarnya.
Jawa Dwipa Pelita Prabu: Siap Mengawal Kebijakan hingga ke Akar Rumput. Sebagai Ketua Koordinator Nasional 2, Djoko menegaskan bahwa Jawa Dwipa Pelita Prabu memiliki komitmen nyata, bukan sekadar dukungan simbolik. Ia menyebut sejumlah langkah yang telah dilakukan dan akan terus diperkuat:
>konsolidasi relawan di seluruh provinsi Jawa Dwipa,
>pembinaan masyarakat di tingkat kabupaten dan kecamatan,
>sosialisasi kebijakan pemerintah yang benar dan terukur,
>menjembatani aspirasi masyarakat untuk disampaikan ke pemerintah,
>serta menguatkan kolaborasi dengan tokoh daerah dan komunitas strategis.
Menurut Djoko, tugas relawan bukan hanya mendukung di masa kampanye, tetapi juga mengawal jalannya pemerintahan agar program-programnya tersampaikan dengan baik dan benar.
“Kami memastikan bahwa masyarakat memahami arah kebijakan presiden. Salah satu tantangan terbesar hari ini adalah informasi yang simpang siur. Jawa Dwipa Pelita Prabu hadir membawa edukasi yang jernih, akurat, dan mendukung pembangunan,” tegas Djoko.
Djoko turut menyoroti dinamika global yang tidak stabil. Situasi geopolitik dunia terus berubah cepat, konflik internasional meningkat, dan krisis pangan global mulai terasa dampaknya.
Dalam kondisi seperti ini, Djoko menekankan pentingnya persatuan nasional.
“Ketika dunia tidak stabil, satu-satunya kekuatan terbesar bangsa adalah persatuannya. Indonesia membutuhkan rakyat yang kompak dan pemerintah yang tegas. Di bawah Presiden Prabowo, keseimbangan itu ada,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu yang merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah. Menurutnya, stabilitas sosial adalah syarat utama pembangunan.
Djoko menutup pernyataannya dengan penuh optimisme bahwa Indonesia berada di jalur yang benar menuju masa keemasan. Ia menyampaikan bahwa:
>Indonesia memiliki bonus demografi besar,
>potensi sumber daya alam yang melimpah,
>posisi strategis di jalur perdagangan dunia,
serta kepemimpinan nasional yang kuat.
Semua faktor itu, menurut Djoko, adalah modal besar untuk membawa Indonesia menjadi negara maju.
“Kami di Jawa Dwipa Pelita Prabu akan terus berdiri kokoh bersama pemerintah. Ini bukan hanya soal dukungan politik, tetapi tentang semangat kebangsaan untuk masa depan Indonesia yang lebih kuat, lebih makmur, dan lebih berwibawa,” tutup Djoko.
Jurnalis: Ninik Qurotul Aini, S.Th.I., C.Par
