Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kementan Siap Beli 1.000 Drone Penyebar Benih Produk Unhas

| November 03, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-03T03:55:41Z



Alamanahjurnalis.com - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Jamaluddin Jompa MSc mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) siap membeli 1.000 drone penyebar benih padi produksi mahasiswa Universitas Hasanuddin. Hal ini sebagai bagian dari program modernisasi pertanian nasional.


Jamaluddin Jompa atau sering dipanggil JJ mengatakan, langkah ini menjadi pengakuan terhadap kualitas dan kemandirian inovasi teknologi yang dihasilkan oleh universitas.


Dia mengatakan, peluncuran produk inovasi unggulan Rice Seed Spreading Drone (Drone Penyebar Benih Padi) ini menjadi simbol kemajuan dan kepercayaan terhadap kemampuan fakultas di Unhas.


“Sudah saatnya kita memberikan kepercayaan penuh kepada seluruh fakultas. Kita memiliki potensi besar untuk melahirkan karya yang berdampak. Ini simbol bahwa Unhas terus melaju menjadi kampus yang memberi manfaat luas bagi bangsa,” jelas Prof JJ saat launching drone dan mobil listrik ENGI-Move Unhas.


Dr Eng Andi Amijoyo Mochtar, MEng., selaku Ketua Tim pengembangan Rice Seed Spreading Drone menjelaskan, drone yang dibuatnya dirancang khusus untuk membantu petani dalam proses penyebaran benih padi secara efisien, presisi, dan hemat tenaga.


Teknologi ini hadir sebagai solusi modern untuk meningkatkan efisiensi dan ketepatan dalam proses penyebaran benih di lahan pertanian.


Drone penyebar benih padi memiliki sistem GPS berpresisi tinggi yang mampu memastikan jalur terbang akurat dan distribusi benih yang merata. 


Drone ini juga Dilengkapi dengan tangki benih berkapasitas besar, alat ini dapat mencakup area tanam yang luas dengan pengoperasian yang sederhana dan otomatis.


“Kami mengembangkan sistem penaburan berbaris dan berjarak pertama di Indonesia. Jarak antarbaris diatur sekitar 25 cm dengan kecepatan drone 2–3 km/jam. Hasilnya, pola tanam menjadi rapi dan pertumbuhan tanaman lebih seragam,” jelas Dr Ami.


Sumber: beritanasional.com

×
Berita Terbaru Update