Alamanahjurnalis.com - 26 November 2025, Kegiatan Statistik - Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, menegaskan bahwa Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) merupakan momen strategis untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kondisi ekonomi nasional. “Data yang lengkap dan akurat menjadi fondasi pengambilan keputusan. Pemerintah maupun pelaku usaha memerlukannya untuk merumuskan kebijakan dan strategi yang lebih tepat sasaran,” ujar Amalia saat menutup rangkaian Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis dan Administrasi, Evaluasi Kegiatan 2025, dan Finalisasi Persiapan SE2026 di Jakarta.
Melalui rakor ini, BPS terus mematangkan persiapan menuju SE2026. Kegiatan ini menjadi forum konsolidasi nasional bagi seluruh jajaran BPS, baik level pusat hingga daerah untuk menyelaraskan strategi, memastikan kesiapan operasional, serta mengoordinasikan tahapan-tahapan penting menjelang pelaksanaan SE2026 di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, BPS menerima video animasi publisitas SE2026 dari Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf)/Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang dibuat oleh RUS Animation. Video yang digunakan sebagai Public Service Announcement SE2026 ini diserahkan langsung oleh Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya kepada Kepala BPS RI, yang juga disaksikan oleh Wakil Kepala BPS RI, Sonny Harry Budiutomo Harmadi sebagai wujud kolaborasi dari komitmen kerja sama kedua lembaga. “Video ini kami maknai sebagai “a token of friendship” yang kemudian akan kami rawat dan tentunya akan kita sama-sama kembangkan kebersamaan dalam membangun bangsa ini,” tutur Amalia.
Dalam sambutannya, Menteri Ekraf memberikan apresiasi atas kerja sama strategis antara kedua institusi, terutama dalam upaya memberdayakan animator lokal dalam pembuatan materi komunikasi publik pemerintah. “Kami berterima kasih kepada BPS, RUS Animation, Djarum Foundation, Blibli, serta seluruh mitra yang berkolaborasi dalam proses ini (dalam menghasilkan PSA SE2026). Semoga seluruh rangkaian pelaksanaan SE2026 berjalan lancar, sukses, dan memberikan manfaat besar bagi pembangunan perekonomian Indonesia,” pungkasnya.
Sumber: bps.go.id
