Alamanahjurnalis.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengatakan, usaha melawan korupsi dimulai dari dalam keluarga.
Hal itu disampaikan Arifah di acara Peringatan Hari Ayah yang merupakan rangkaian Hari Antikorupsi Sedunia Tahun 2025 di Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025).
"Perang melawan korupsi bukan hanya di ruang birokrasi dan penegakan hukum. Tapi sesungguhnya perang melawan korupsi sejatinya paling inti dan mendasar ada pada ruang-ruang pribadi, ruang-ruang privat, yaitu di dalam keluarga," kata Arifah dalam sambutannya.
Ia menekankan dalam pidatonya, korupsi bukanlah kejahatan yang hanya berdampak pada ekonomi negara. tapi lebih dari itu, korupsi merupakan kejahatan yang pada akhirnya berdampak pada kekerasan terhadap masa depan suatu generasi bangsa.
"Karena itu, gerakan anti korupsi dan gerakan perlindungan anak selalu memiliki irisan yang tidak terpisahkan," terangnya.
Lantas, Arifah menyebut sosok yang aktif dalam mengasuh anak akan berdampak kepada angka kekerasan terhadap perempuan yang angkanya menurun.
Sebab, konflik dapat diselesaikan dengan lebih damai dan anak tumbuh dengan empati, rasa percaya diri, kemampuan mengontrol emosi, serta kemampuan membuat keputusan dan tanggung jawab.
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang melihat ayahnya berlaku jujur, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak mudah tergoda untuk berbohong, menipu, atau melakukan korupsi saat menempuh pendidikan maupun di tempat kerja ketika dewasa nanti," ungkapnya.
"Dengan kata lain, memperkuat peran ayah adalah investasi untuk membangun generasi yang berkarakter, berempati, dan tahan terhadap godaan korupsi," tambah dia.
Oleh karena itu, Arifah menekankan ayah yang hadir dalam tumbuh kembang anak merupakan fondasi bagi bangsa yang berintegritas.
"Dengan demikian, memperkuat peran ayah bukan hanya tentang memenuhi peran keluarga, tetapi investasi masa depan bangsa. Ayah yang berintegritas menciptakan keluarga yang sehat dan akhirnya menghasilkan keluarga yang berkualitas," tandasnya.
Sumber: beritanasional.com

